Pakaian adalah kebutuhan utama manusia yang memiliki fungsi untuk melindungi tubuh dari kotoran, debu, bakteri dan paparan sinar UV. Sehingga sampai kapanpun akan tetap dibutuhkan oleh semau manusia dan tidak bisa digantikan. Model dan trend baju terus berkembang dan berubah dengan cepat. Apalagi dengan adanya sosial media yang membuat perubahan trend semakin cepat. Sehingga cukup sulit untuk mengikutinya. Jika ingin tampil menarik namun tidak selalu mengikuti trend, maka bisa mencoba untuk bikin kaos desain sendiri.

Membuat kaos desain sendiri merupakan salah satu cara untuk mendapatkan kaos sesuai dengan keinginan. Mulai dari desain kaos yang dibuat sendiri, bahan yang dipilih sendiri, sablon serta jenis jahitan yang bisa ditentukan sendiri. Tapi kamu hanya bisa memilihnya tanpa bisa melihat secara langsung bahan dan bagaimana proses produksinya. Sehingga harus memilih jasa konveksi yang tepat. Dengan begitu hasilnya akan sesuai dengan apa yang diinginkan.

Saat bikin kaos desain sendiri memang harus membuat desain yang sebaik mungkin untuk mendapatkan penampilan yang terbaik. Namun juga harus memilih bahan yang berkualitas dan tepat.  Karena juga akan berpengaruh terhadap penampilannya serta kualitas kaos. Perlu diketahui sebelumnya bahwa setiap jenis bahan memiliki karakteristik yang berbeda satu dengan yang lainnya. Sehingga nantinya akan berpengaruh terhadap kecocokan pada tujuan pembuatan baju serta penampilan kaos. 

5 Ciri-ciri Bahan Berkualitas Yang Perlu Dikenali Untuk Bikin Kaos Desain Sendiri

Hampir semua bahan untuk membuat kaos berkualitas, namun ada tingkatan-tingkatannya. Sehingga kamu harus bisa menilai serta membedakan mana yang memiliki kualitas lebih baik. Untuk itu kamu perlu mengetahui 5 ciri-ciri bahan berkualitas berikut ini, yaitu:

1. Permukaan halus serta lembut

Ciri-ciri pertama bahan berkualitas untuk bikin kaos desain sendiri yaitu bahan yang memiliki permukaan yang lembut dan halus. Ketika memilih bahan kaos sama halnya dengan membeli kaos ditoko, dimana harus meraba permukaan kain untuk menilai kualitas. Jika dirasa memiliki permukaan yang halus dan lembut, maka dapat disimpulkan bahwa kualitas bahan tergolong lebih baik. Karena itu ketika bikin kaos usahakan untuk memilih bahan dengan kriteria tersebut.

2. Menyerap keringat dengan baik

Ciri-ciri kedua adalah memiliki daya serap yang baik terhadap keringat. Hal ini juga sangat penting untuk diperhatikan ketika membuat baju yang digunakan di Indonesia. Karena dengan iklim tropis yang ada membuat suhu udara lebih panas, sehingga akan mudah berkeringat saat beraktivitas. Sehingga membutuhkan bahan yang menyerap keringat dengan baik agar kulit tetap kering dan tetap nyaman saat bergerak. 

3. Adem

Bahan yang memiliki kriteria adem juga merupakan bahan yang berkualitas. Karena dengan karakter tersebut bahan kaos tidak menyerap panas dan mampu menjaga suhu badan, selain itu membuat kulit lebih tetap kering meskipun berkeringat. Sehingga akan terasa nyaman untuk melakukan berbagai aktivitas. Bahan yang seperti ini juga sering menjadi pilihan ketika membeli baju. Mengingat suhu udara di Indonesia memang terasa panas. 

4. Kuat

Ciri-ciri bahan berkualitas untuk bikin kaos desain sendiri yang selanjutnya adalah kuat. Bahan yang kuat adalah bahan yang tidak mudah sobek, melar, renggang atau warnanya luntur. Sehingga akan tahan lama dan memiliki penampilan yang tetap menarik meskipun telah digunakan dan dicuci berulang kali. 

5. Lentur

Bahan yang nyaman adalah bahan yang mudah menyesuaikan pergerakan tubuh dan tidak kaku. Sehingga bahan berkualitas untuk bikin kaos pasti memiliki ciri-ciri yang lentur atau tidak kaku. Sama ketika membeli kaos, pasti kita akan melihat bagaimana tingkat kelenturan bahannya. Jika dirasa kaku maka dapat disimpulkan kaos tersebut kurang nyaman digunakan. Begitu juga ketika memilih bahan untuk membuat kaos. 

Itulah kelima ciri-ciri bahan yang berkualitas untuk bikin kaos desain sendiri. Karena kamu tidak bisa melihat secara langsung bahan yang akan digunakan, maka kamu harus mencari tahu bahan apa yang memiliki ciri-ciri bahan berkualitas. Dengan begitu bisa menentukan bahan apa yang akan digunakan dan sudah jelas kualitasnya.