Kenali 4 Jenis Jahitan Sebelum Bikin Baju Kaos Desain Sendiri

bikin-baju-kaos

Siapa yang tidak tahu baju kaos? Pasti setiap orang mengenali jenis baju satu ini. Bahkan hampir semua orang pasti memilikinya. Salah alasan kenapa kaos memiliki banyak penggemar adalah rasa nyaman dan simple ketika digunakan. Saat ini banyak sekali desain kaos menarik yang ada di pasaran, sehingga membuat bingung untuk memilih yang mana. Namun untuk tampil lebih berbeda dan menarik kamu bisa mencoba untuk bikin baju kaos desain sendiri.

Membuat kaos desain sendiri mungkin terdengar cukup rumit dan banyak hal yang harus dipersiapkan. Sehingga banyak orang yang malas untuk melakukan hal ini. Namun perlu diketahui bahwa banyak manfaat yang bisa didapatkan dengan melakukannya. Pertama kamu bisa tampil berbeda dan memiliki ciri khas tersendiri. Kedua dapat meningkatkan daya kreativitas dan menyalurkan hobi. Serta kamu bisa tampil percaya diri ditengah banyak orang, karena tidak akan ada desain yang sama.

Hal-hal yang perlu dipersiapkan untuk membuat kaos, mulai dari pembuatan desain, pemilihan bahan dan sablon. Hingga pemilihan jenis jahitan yang akan digunakan. Sehingga kamu harus mengenali jenis jahitan yang sering digunakan untuk membuat kaos agar bisa menentukan jahitan mana yang terbaik dan akan dipilih.

Berikut 4 Jenis Jahitan Yang Perlu Dikenali Sebelum Bikin Baju Kaos

Jahitan memiliki fungsi utama untuk menggabungkan beberapa bagian kaos menjadi satu.Sehingga penting untuk memilih jenis jahitan yang kuat. Jika tidak maka sambungan tidak akan kuat dan bertahan lama yang mengakibatkan kaos lebih mudah sobek. Berikut ini 4 jenis jahitan yang sering digunakan untuk membuat kaos berkualitas, yaitu:

1. Jahitan Lurus

Jenis jahitan pertama yaitu jahitan lurus. Setiap orang pasti mengenali jenis jahitan ini, karena umum digunakan untuk membuat baju. Namun pada kenyataannya bahwa jenis ini justru jarang digunakan untuk membuat kaos berkualitas. Karena dinilai memiliki kekuatan yang kurang sehingga membuat kaos menjadi mudah rusak. Biasanya hanya digunakan untuk menumpuk jahitan obras pada kaos partai atau menjahit kemeja.

2. Jahitan Obras

Jenis jahitan kedua yang perlu dikenali sebelum bikin baju kaos adalah jahitan obras. Jenis jahitan ini juga cukup populer dan pastinya kamu juga mengenali jahitan ini. Karena banyak digunakan untuk berbagai jenis pakaian bukan hanya kaos. Fungsi dari jahitan obras adalah menggabungkan antara beberapa bagian kaos. Misalnya bagian badan depan dengan belakang, kemudian bagian badan dengan lengan.

Seperti namanya bahwa jahitan obras dihasilkan oleh mesin obras high speed. Kelebihannya yaitu memiliki ekstensibilitas yang tinggi atau daya renggang yang baik. Sehingga bisa melar menyesuaikan bahan kaos. Kemudian untuk kekurangannya yaitu mudah lepas jika ujung benang ditarik atau disebut dengan seam grinning.

3. Jahitan Overdeck

Jahitan overdeck dihasilkan oleh mesin overdeck berkecepataan tinggi. Mesin ini juga dapat digunakan untuk menghasilkan jahitan kumis. Yang membedakan adalah kebutuhan benang dan jarumnya. Jika jahitan overdeck membutuhkan 3 benang dan 2 jarum, sedangkan jahitan kumis membutuhkan 5 benang dan 3 jarum.

Jahitan overdeck umumnya digunakan pada bagian ujung lengan, ujung bawah kaos dan bagian kerah dalam. Kelebihannya akan membuat kaos menjadi lebih kuat, namun jahitan ini akan membuat harga kaos menjadi lebih mahal.

4. Jahitan Rantai

Jenis jahitan untuk bikin baju kaos berkualitas yang terakhir yaitu jahitan rantai. Namanya diambil dari pola bentuknya yang seperti rantai. Jahitan ini biasanya digunakan pada bagian bahu dan belakang leher kaos. Dimana pada jahitan ini terdapat bis, yaitu kain yang dapat merapikan jahitan obras pada pundak kaos.

Pada awalnya jenis jahitan rantai ini digunakan untuk mempermudah proses bikin baju kaos. Namun seiring berjalannya waktu kini digunakan sebagai tolak ukur kaos yang berkualitas tinggi.

This entry was posted in Uncategorized. Bookmark the permalink.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *